Pada suatu hari terjadi percakapan antara seorang
adik dengan kakaknya :
adik :" wahai kakakku, kenapakah kaum wanita itu sungguh lemah dan asyik
bertemankan tangis dan sendu sahaja?"
kakak :"Wahai adikku, wanita itu bukan lemah karena tangis dan sendu sahajanya
dek, tetapi disitulah letak kekuatannya wahai adikku yang bisa melebur ego
s'org lelaki serta menjadi izzah yang paling tangguh bahkan lebih tangguh
dari egonya s'org lelaki karena sendu rayunya Musa a.s terselamatkan dari
kekejaman fir'aun. Duhai adikku, kelembutan wanita itu bukan lemah tapi
senjata."
adik :"Namun wahai kakakku, wanita itu fitnah dunia."
kakak :"adikku, pernahkah kau dengar firman Ilahi pada hamba-Nya:"wahai lelaki yg
beriman tundukkanlah pandanganmu tutupkanlah auratmu". Adik nilai
sekarang, pd siapa terlebih dahulu Allah sampaikan pesan-Nya? pada hamba
yang bergelar Ar-rijal karena jika saja si lelaki menjaga pandangannya maka
tidak akan mungkin terlihat wanita yg menjadi fitnah pada dirinya.
Dan tidaklah Allah lupa firman-Nya untuk wanita agar memelihara
auratnyakarena disitulah letak kehormatannya dan bukan fitnah semata,
jika saja ar-rijal dan an-nisa' sama2 mematuuhi firman allah itu !
sesungguhnya wanita yg beriman dan solehah itu lebih baik dari ribuan lelaki
yang shaleh."
adik :"tapi kakakku, kenapa wanita itu menjadi peraga?
tidakkah wanita merasa malu??"
kakak :"wahai adikku sayang, Al-haya' (sifat malu) ada dalam diri setiap insan
wujudnya seiring dengan nafas insani dan al-haya' itulah pakaian iman pada
diri wanita itu indah al-haya' sebagai pembenteng diri
Namun jika al-haya' itu lebur maka imanpun runtuh."
adik :"kkenapa mereka rela menjadi peragaan?"
kakak :" karena mereka sebenarnya paranoid, merasa diri belum cukup menarik. Mereka sebenarnaya yg kalah daris egi psikologi, namun adikku wanita yg solehah itu pasti melindungi diri mereka dari perbuatan murahan itu.
Wahai adikku, 1001 keindahan penciptaan wanita. Pandai"lah kau menilai antara permata dan debu-debu kilauan pasir .
Wahai adikku, janganlah kau risau ketika tiada lelaki yg dtang memetikmu dan jangan sekali-kali merendahkan dirimu,,,menggugurkan diri,,,,menyembah tanah,,,,,,sedangkan kau sebenarnya telah Allah jadikan begitu tinggi martabatnya."
#renungandiri
adik :" wahai kakakku, kenapakah kaum wanita itu sungguh lemah dan asyik
bertemankan tangis dan sendu sahaja?"
kakak :"Wahai adikku, wanita itu bukan lemah karena tangis dan sendu sahajanya
dek, tetapi disitulah letak kekuatannya wahai adikku yang bisa melebur ego
s'org lelaki serta menjadi izzah yang paling tangguh bahkan lebih tangguh
dari egonya s'org lelaki karena sendu rayunya Musa a.s terselamatkan dari
kekejaman fir'aun. Duhai adikku, kelembutan wanita itu bukan lemah tapi
senjata."
adik :"Namun wahai kakakku, wanita itu fitnah dunia."
kakak :"adikku, pernahkah kau dengar firman Ilahi pada hamba-Nya:"wahai lelaki yg
beriman tundukkanlah pandanganmu tutupkanlah auratmu". Adik nilai
sekarang, pd siapa terlebih dahulu Allah sampaikan pesan-Nya? pada hamba
yang bergelar Ar-rijal karena jika saja si lelaki menjaga pandangannya maka
tidak akan mungkin terlihat wanita yg menjadi fitnah pada dirinya.
Dan tidaklah Allah lupa firman-Nya untuk wanita agar memelihara
auratnyakarena disitulah letak kehormatannya dan bukan fitnah semata,
jika saja ar-rijal dan an-nisa' sama2 mematuuhi firman allah itu !
sesungguhnya wanita yg beriman dan solehah itu lebih baik dari ribuan lelaki
yang shaleh."
adik :"tapi kakakku, kenapa wanita itu menjadi peraga?
tidakkah wanita merasa malu??"
kakak :"wahai adikku sayang, Al-haya' (sifat malu) ada dalam diri setiap insan
wujudnya seiring dengan nafas insani dan al-haya' itulah pakaian iman pada
diri wanita itu indah al-haya' sebagai pembenteng diri
Namun jika al-haya' itu lebur maka imanpun runtuh."
adik :"kkenapa mereka rela menjadi peragaan?"
kakak :" karena mereka sebenarnya paranoid, merasa diri belum cukup menarik. Mereka sebenarnaya yg kalah daris egi psikologi, namun adikku wanita yg solehah itu pasti melindungi diri mereka dari perbuatan murahan itu.
Wahai adikku, 1001 keindahan penciptaan wanita. Pandai"lah kau menilai antara permata dan debu-debu kilauan pasir .
Wahai adikku, janganlah kau risau ketika tiada lelaki yg dtang memetikmu dan jangan sekali-kali merendahkan dirimu,,,menggugurkan diri,,,,menyembah tanah,,,,,,sedangkan kau sebenarnya telah Allah jadikan begitu tinggi martabatnya."
#renungandiri
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan,,
Jika menurut Sahabat Blogger Artikel ini bermanfaat silahkan di COPAST (Copy Paste) tanpa mencantumkan sumber..
#Kalau ingin dicantumkan, Alhamdulillah.. :) ^_^
Ilmu itu milik ALLAH, Siapapun berhak mempelajarinya.. :)
Terimakasih Telah Berkunjung.. :)