Friday, February 8, 2013

CONTOH KASUS LANGKAH-LANGKAH DALAM PEMECAHAN MASALAH DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN


CONTOH KASUS LANGKAH-LANGKAH
DALAM PEMECAHAN MASALAH DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN

1.    Identifikasi dan menentukan masalah
     Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan diawali dengan  
     Kesadaran bahwa suatu masalah benar-benar ada “Bau Air Limbah”.
2.    Metode identifikasi masalah
Di identifikasi melalui indicator-indikator seperti :
Salah satu indicator “ KECAMAN DARI LUAR”
Contoh Kasus :
     “Kecaman bahwa bau air limbah pabrik Gula yang mengaliri got
     Sangat mengganggu masyarakat”.
3.    Diagnosis
 Suatu diagnosis yang sifatnya menyeluruh sangat penting sekali dilakukan, karena suatu masalah sebenarnya bisa saja berbeda dari apa yang kita lihat dipermukaannya.
Caranya :
Menerjunkan orang untuk mewawancarai pihak yang berkepentingan (pihak yang mengecam), kemudian melibatkan konsutan para ahli untuk menangani masalah tersebut.



4.    Mengembangkan Pemecahan Alternatif yang kreatif :
·       Pemecahan alternatif pertama :
Misalnya dibuatkan campuran zat kimia supaya air limbah pabrik tidak berbau lagi dengan memperhatikan tanaman dan binatang tidak mati apabila terkena air limbah yang sudah dicampur dengan zat kimia tersebut. Dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat yang teraliri air limbah pabrik.

·       Pemecahan alternatif yang kedua :
Misalnya dibuatkan pralon-pralon untuk saluran pembuangan air limbah sampai kesungai-sungai.

·       Pemecahan alternatif yang ketiga :
Misalkan dibuatkan sumur-sumur penampungan air limbah, kalau kapasitasnya sudah tidak mencukupi lalu di sedot dimasukkan tangki yang ditarik truk kemudian dibuang kesungai.

5.    Mengevaluasi Pemecahan alternatif
Nilai-nilai relative dari alternative yang ada perlu diperbandingkan satu sama lain dengan menguji baik yang pro maupun yang kontra.
Misal :
Pemecahan alternatif yang pertama :
Bagi Perusahaan biaya lebih  murah, dan lebih banyak masyarakat yang pro dari pada yang kontra, dan supaya masyarakat yang masih kontra menjadi pro maka dibangun hubungan yang lebih baik.


Pemecahan alternatif yang kedua :
Bagi Perusahaan akan mengeluarkan banyak biaya, dan perawatan pralon harus selalu terjaga dengan baik supaya tidak ada kebocoran. Dibutuhkan tenaga untuk selalu mengamati pralon-pralon yang ada, hal ini akan menyita waktu.

Pemecahan alternatif yang ketiga :
Bagi perusahaan membutuhkan banyak pengeluaran dana untuk membuatan sumur-sumur penampungan air limbah pabrik, dan perusahaan juga pengeluarkan baiaya untuk menyewa tangki penyedot air limbah pabrik.
    
6.    Memilih Satu Pemecahan Alternatif
Alternatif pemecahan yang dipilih harus yang paling dekat dengan pencapaian tujuan dan keputusan tersebut memang diharapkan dapat dicapai.
Kita pilih pemecahan alternatif yang pertama, yaitu yang paling dekat dengan pencapaian tujuan.
Misal dibuatkan campuran zat kimia supaya air limbah pabrik tidak berbau lagi dengan memperhatikan tanaman dan binatang tidak mati apabila terkena air limbah yang sudah dicampur dengan zat kimia tersebut. Dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat yang teraliri air limbah pabrik”.




7.    Melaksanakan keputusan
Keputusan tersebut diatas dilaksanakan dengan cara menggunakan fungsi manajemen yaitu Pengorganisasian dan Kepemimpinan.

·       Dengan mengorganisasikan siapa saja yang harus melaksanakan pekerjaan  tersebut ( siapa  tenaga yang terjun untuk mewancarai manyarakat, Siapa tenaga akhlinya untuk pembuatan zat kimianya, Siapa tenaga yang bertugas selalu membangun hubungan baik dengan masyarakat dan siapa yang memimpin pekerjaan ini/orang yang menggerakkan/ orang yang bertanggung  jawab sampai pekerjaan selesai).

8.    Mengevaluasi dan Mengendalikan
Langkah ini untuk mengetahui seberapa baik dan benar suatu keputusan telah mencapai hasil-hasil yang telah direncanakan dan ini merupakan sesuatu yang kritis (yang sangat diperhatikan karena menyangkut nama baik perusahaan).

Dengan cara :
Setelah keputusan dilaksanakan dan telah selesai, kemudian kita mewancarai masyarakat lagi apakah air limbah pabrik bau nya sudah tidak mengganggu masyarakat, kalau masayarakat sudah tidak tergannggu oleh bau air limbah pabrik, maka kita telah berhasil mencapai tujuan dalam pemecahan masalah dan pembuatan keputusan. Untuk seterusnya kita tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat lingkungan pabrik. 

2 comments:

  1. Mungkin ada baiknya di cantumkan pula perihal Potensi masalah yang akan terjadi bilamana "bau air limbah", tidak segera di atasi.
    Potensi masalah yang akan terjadi, antara lain : di demo oleh masyarakat di lingkungan sekitar, mencemari lingkungan, dan sebagainya.

    ReplyDelete

Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan,,
Jika menurut Sahabat Blogger Artikel ini bermanfaat silahkan di COPAST (Copy Paste) tanpa mencantumkan sumber..
#Kalau ingin dicantumkan, Alhamdulillah.. :) ^_^

Ilmu itu milik ALLAH, Siapapun berhak mempelajarinya.. :)

Terimakasih Telah Berkunjung.. :)