Saturday, October 5, 2013

HARI RAYANYA UMAT ISLAM ADALAH TANGGAL 1----10 DZULHIJJAH.

BISMILLAH.

HARI RAYANYA UMAT ISLAM ADALAH TANGGAL 1----10 DZULHIJJAH.

Yang paling Afdhol ditunaikan di sepuluh hari pertama Dzulhijah adalah menunaikan Haji ke Baitullah

Keutamaan beramal di 10 (sepuluh) Hari Pertama Dzulhijah diterangkan dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma sebagai berikut,

« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».

"Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah)."
Para sahabat bertanya: "Tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.

Allah Subhaanahu wa Ta'ala sebutkan dalam al Qur'an yang artinya, ““Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram” (at Taubah:36).

Sebagaimana pula yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa bulan Dzulhijjah ini termasuk bulan haram, ““Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR Bukhari dan Muslim).

Rasulullah shallalahu’alaihi wa sallam juga bersabda yang artinya, “Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan pada tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca Tahlil, Takbir, dan Tahmid pada hari itu.” (HR. Ahmad dan Sanadnya dishahihkan Syekh Ahmad Syakir)....

Berdasarkan hadits dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhuma.

فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

"Maka perbanyaklah pada hari-hari itu Tahlil, Takbir dan Tahmid". [Hadits Riwayat Ahmad]. ""Subhaanallah walhamdulillah wala'illahha 'illallah Allahu Akbar"" , atau
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Ajbar,.....Laa ilaha illallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar, Walillaahil Hamd.

Dimanapun dan kapanpun dengan suara terdengar diri sendiri & sendiri-sendiri. Dan memperbanyak BERDO'A kepada Allah Subhaanahu wa ta'ala.

Allah Ta'ala juga berfirman yang artinya, ““….Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang…” (QS. Al-Baqarah: 203). Ibnu Abbas berkata “Yang dimaksud “hari yang telah ditentukan--berbilang” adalah tanggal 1 – 10 Dzulhijjah, sedangkan maksud ”beberapa hari yang berbilang” adalah hari tasyriq, tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah” (HR Bukhari).

Lantas manakah yang lebih utama, apakah 10 hari pertama Dzulhijah ataukah 10 malam terakhir bulan Ramadhan?

Ibnul Qayyim rahimahullah dalam Zaadul Ma’ad memberikan penjelasan yang bagus tentang masalah ini. Beliau rahimahullah berkata, “Sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan lebih utama dari sepuluh malam pertama dari bulan Dzulhijjah. Dan sepuluh hari pertama Dzulhijah lebih utama dari sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Dari penjelasan keutamaan seperti ini, hilanglah kerancuan yang ada. Jelaslah bahwa sepuluh hari terakhir Ramadhan lebih utama ditinjau dari MALAM-nya. Sedangkan sepuluh hari pertama Dzulhijah lebih utama ditinjau dari Hari (SIANGNYA) karena di dalamnya terdapat hari NAHR (qurban) yang sampai bukan daging dan darah, TAPI KETAQWAAN kepada Allah Azza Wa Jalla, hari ‘Arofah dan terdapat hari tarwiyah (8 Dzulhijjah).” Dan Hari Arofah Allah Subhaanahu Wa ta'ala turun ke bumi dan berkata kepada para Malaikat, agar dicatat dan dikabulkan permintaan(hajad) orang-orang yang datang ke Arofah.

Bagi orang mampu, jangan Bakhil, Kikir and Pelit Untuk berkurban,...Jadi ber-Qurban-lah,di bulan Dzulhijjah ini...Hanya ketaqwaanlah yang sampai kepada Allah Azza wa Jalla.

Intinya, keutamaan sepuluh hari awal Dzulhijah berlaku untuk amalan apa saja, tidak terbatas pada amalan tertentu, sehingga amalan tersebut bisa shalat, sedekah, MELAPANGKAN KESULITAN ORANG LAIN, membaca Al Qur’an, dan amalan sholih lainnya.

Sudah seharusnya setiap muslim menyibukkan diri di hari tersebut (sepuluh hari pertama Dzulhijah) dengan melakukan ketaatan pada Allah Ta'ala, dengan melakukan amalan Wajib, dan menjauhi larangan Allah Subhaanahu Wa Ta'ala.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan,,
Jika menurut Sahabat Blogger Artikel ini bermanfaat silahkan di COPAST (Copy Paste) tanpa mencantumkan sumber..
#Kalau ingin dicantumkan, Alhamdulillah.. :) ^_^

Ilmu itu milik ALLAH, Siapapun berhak mempelajarinya.. :)

Terimakasih Telah Berkunjung.. :)