Sobat, adakah dari sobat sobatku sekalian yang bangga dan bahkan berpesta ria
menghambur hamburkan kekayaannya karena menyadari bahwa hartanya menyusut atau
menipis..???
Saya yakin setiap manusia yang berakal sehat akan berpikir ulang bahkan seribu kali untuk membelanjakan hartanya pada saat semacam ini... Bisa saja dahulu di saat hartanya melimpah ia berlaku boros namun ketika menyadari bahwa hartanya terus berkurang dan ia tidak lagi bisa menambahnya niscaya ia segera merubah sikapnya. ..
Berbagai upaya untuk efisien, mengencangkan ikat pinggang & menata ulang kebutuhannya sesuai dengan skala prioritas... Semua itu bertujuan agar hartanya dapat mencukupi kebutuhannya, paling kurang kebutan primernya.
Prilaku bijak semacam ini ternyata sering kali - bagi banyak orang dan mungkin termasuk kita hanya sebatas isapan jempol...
Anda tersinggung...?? Tidak percaya...????
Coba kita pikirkan: apakah harta paling berharga yang kita miliki..???
Saya yakin kita percaya bahwa salah satu harta paling berharga bagi setiap insan ialah umurnya.. Walau demikian, ternyata semakin menipis umur kita semakin kita hanyut dalam kelalaian... Berfoya foya, menuruti hawa nafsu semata & mengira bahwa umurnya tiada pernah habis atau sirna...
Bahkan banyak orang dengan lugu menduga bahwa umurnya selalu bertambah "panjang" sehingga ada ucapan "panjang umurnya" atau " selamat tahun baru"...
Sobat, tahukah kita bahwa setiap detik kita mendekatkan kita kepada ajal..??? Lalu mengapa kita bangga dengan berlalunya satu tahun dari umur kita..??? Tidakkah kita pernah mendengar bahwa betapa banyak orang yang dulu berpikiran serupa namun kini tinggal namanya saja...??
Dengarkan baik-baik firman Allah berikut, agar kita sadar dari kelalaian kita:
“Dan Allah tiada pernah mnunda satu jiwapun bila telah tiba ajalnya”. (Al Munafiqun 11)
Nah, sobat apa yang akan kita lakukan pada sisa umur kita?
Saya yakin setiap manusia yang berakal sehat akan berpikir ulang bahkan seribu kali untuk membelanjakan hartanya pada saat semacam ini... Bisa saja dahulu di saat hartanya melimpah ia berlaku boros namun ketika menyadari bahwa hartanya terus berkurang dan ia tidak lagi bisa menambahnya niscaya ia segera merubah sikapnya. ..
Berbagai upaya untuk efisien, mengencangkan ikat pinggang & menata ulang kebutuhannya sesuai dengan skala prioritas... Semua itu bertujuan agar hartanya dapat mencukupi kebutuhannya, paling kurang kebutan primernya.
Prilaku bijak semacam ini ternyata sering kali - bagi banyak orang dan mungkin termasuk kita hanya sebatas isapan jempol...
Anda tersinggung...?? Tidak percaya...????
Coba kita pikirkan: apakah harta paling berharga yang kita miliki..???
Saya yakin kita percaya bahwa salah satu harta paling berharga bagi setiap insan ialah umurnya.. Walau demikian, ternyata semakin menipis umur kita semakin kita hanyut dalam kelalaian... Berfoya foya, menuruti hawa nafsu semata & mengira bahwa umurnya tiada pernah habis atau sirna...
Bahkan banyak orang dengan lugu menduga bahwa umurnya selalu bertambah "panjang" sehingga ada ucapan "panjang umurnya" atau " selamat tahun baru"...
Sobat, tahukah kita bahwa setiap detik kita mendekatkan kita kepada ajal..??? Lalu mengapa kita bangga dengan berlalunya satu tahun dari umur kita..??? Tidakkah kita pernah mendengar bahwa betapa banyak orang yang dulu berpikiran serupa namun kini tinggal namanya saja...??
Dengarkan baik-baik firman Allah berikut, agar kita sadar dari kelalaian kita:
“Dan Allah tiada pernah mnunda satu jiwapun bila telah tiba ajalnya”. (Al Munafiqun 11)
Nah, sobat apa yang akan kita lakukan pada sisa umur kita?
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan,,
Jika menurut Sahabat Blogger Artikel ini bermanfaat silahkan di COPAST (Copy Paste) tanpa mencantumkan sumber..
#Kalau ingin dicantumkan, Alhamdulillah.. :) ^_^
Ilmu itu milik ALLAH, Siapapun berhak mempelajarinya.. :)
Terimakasih Telah Berkunjung.. :)